Pages

Subscribe:

Blogroll

Labels

Kamis, 08 Desember 2011

komoditi tanaman kelapa santan

Tanaman kelapa merupakan komoditas perkebunan yang paling memasyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat di Provinsi Banten.


Kelapa Kelapa dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan seperti : (1) sabut : coir fiber, keset, sapu, matras, bahan pembuat spring bed ; (2) tempurung: charcoal, carbon aktif dan kerajinan tangan ; (3) daging buah : kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, kelapa parutan kering (desiccated coconut), minyak murni kelapa (virgine coconut oil) ; (4) air kelapa : cuka, nata de coco; (5) batang kelapa : bahan bangunan, kerangka atau atap ; (6) daun kelapa : Lidi untuk sapu, barang anyaman (dekorasi pesta atau mayang) ; (7) nira kelapa : gula merah kelapa.

Luas areal kelapa di Provinsi Banten 88.108,49 ha dengan produksi 128.566,70 ton kelapa mentah. Dari total luas kebun tanaman kelapa tersebut, tersebar di Kabupaten Pandeglang seluas 41.796,0 ha atau 47%, 26.963,0 ha atau 31% di Kabupaten Serang, dan 19.349,5 ha atau 22% di Kabupaten Lebak. Sedangkan total produksi kelapa di Provinsi Banten sebesar 128.566,7 ton, yang menyebar di Kabupaten Pandeglang (100.537,55 ton atau 78%), Kabupaten Serang (17.635,70 ton atau 14%), serta Kabupaten Lebak (10.393,45 ton atau 8%).


Komoditas kelapa di Kabupaten Lebak menyebar di seluruh wilayah kecamatan. Namun demikian hanya 5 (lima) kecamatan yang cukup dominan dalam memberikan kontribusi produksi kelapa di Kabupaten Lebak, yaitu Kecamatan Malingping, Banjarsari, Wanasalam, Panggarangan, dan Cijaku.

Tanaman kelapa merupakan komoditas perkebunan yang paling memasyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat di Provinsi Banten.

Kelapa Kelapa dijuluki pohon kehidupan, karena setiap bagian tanaman dapat dimanfaatkan seperti : (1) sabut : coir fiber, keset, sapu, matras, bahan pembuat spring bed ; (2) tempurung: charcoal, carbon aktif dan kerajinan tangan ; (3) daging buah : kopra, minyak kelapa, coconut cream, santan, kelapa parutan kering (desiccated coconut), minyak murni kelapa (virgine coconut oil) ; (4) air kelapa : cuka, nata de coco; (5) batang kelapa : bahan bangunan, kerangka atau atap ; (6) daun kelapa : Lidi untuk sapu, barang anyaman (dekorasi pesta atau mayang) ; (7) nira kelapa : gula merah kelapa.

Luas areal kelapa di Provinsi Banten 88.108,49 ha dengan produksi 128.566,70 ton kelapa mentah. Dari total luas kebun tanaman kelapa tersebut, tersebar di Kabupaten Pandeglang seluas 41.796,0 ha atau 47%, 26.963,0 ha atau 31% di Kabupaten Serang, dan 19.349,5 ha atau 22% di Kabupaten Lebak. Sedangkan total produksi kelapa di Provinsi Banten sebesar 128.566,7 ton, yang menyebar di Kabupaten Pandeglang (100.537,55 ton atau 78%), Kabupaten Serang (17.635,70 ton atau 14%), serta Kabupaten Lebak (10.393,45 ton atau 8%).

Komoditas kelapa di Kabupaten Lebak menyebar di seluruh wilayah kecamatan. Namun demikian hanya 5 (lima) kecamatan yang cukup dominan dalam memberikan kontribusi produksi kelapa di Kabupaten Lebak, yaitu Kecamatan Malingping, Banjarsari, Wanasalam, Panggarangan, dan Cijaku.

0 komentar:

Posting Komentar