Ratusan Ha Tanaman Salak Pondoh Siap Panen Rusak Total
Jumat, 19 November 2010 | 15:52
Seorang warga mengais buah salak pondoh yang rontok diterjang abu Merapi di perkebunan salak Dusun Gemer, Ngargo Mulyo, Dukun, Magelang, Jateng, Kamis (18/11). Foto: Investor Daily/ANTARA/Anis Efizudin/ss/mes/10 Seorang warga mengais buah salak pondoh yang rontok diterjang abu Merapi di perkebunan salak Dusun Gemer, Ngargo Mulyo, Dukun, Magelang, Jateng, Kamis (18/11). Foto: Investor Daily/ANTARA/Anis Efizudin/ss/mes/10
Berita Terkait
* Terancam Gagal Panen Thailand, Pemerintah Siapkan Pemasok Baru Beras
* 27.000 Ha Lahan Padi Gagal Panen
* Bappenas Susun Rencana Evaluasi Amankan Produksi Beras
* Bantuan Rp3,7 Juta/Ha Petani Bojonegoro Cair Akhir Agustus
* Petani Terima Rp2,6 Juta/Ha Jika Gagal Panen
MAGELANG-Ratusan hektare (ha) tanaman salak pondoh siap panen di kawasan lereng Gunung Merapi rusak total, petani mengalami gagal panen dan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Seorang warga terpaksa mengais buah salak pondoh yang rontok diterjang abu vulkanik Gunung Merapi di perkebunan salak Dusun Gemer, Ngargo Mulyo, Dukun, Magelang, Jateng, Kamis (18/11).
Selain itu, tanaman hutan seluas 2.400 hektare (ha) di Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) juga rusak akibat terkena awan panas dan guyuran material vulkanik Gunung Merapi yang meletus beberapa waktu lalu.
Kepala Seksi Wilayah II Balai TNGM Boyolali Joko Priyono mengatakan, kerusakan hutan tanaman di lereng Gunung Merapi tersebut meliputi wilayah Boyolali, Klaten, Magelang, dan Sleman.
“Tanaman hutan yang rusak tersebut cukup luas karena mencakup lebih dari 33%. Total luas tanaman hutan di TNGM tercatat 6.410 ha,” ujar Joko di Boyolali, Kamis (18/11). (gor)
0 komentar:
Posting Komentar