Rabu, 07 Desember 2011
Perkebunan Durian
Lokasi : Desa Mulyasari, Cianjur, Jawa Barat
Kebun yang luas ini dipenuhi pohon durian berbagai jenis varietas. Mulai dari durian lokal hingga durian monthong dari Thailand. Berkebun durian bila ditekuni secara sungguh-sungguh dan lakukan dengan tata cara yang benar akan menguntungkan. Pasarnya akan tetap ada karena peminat buah durian tidak pernah berkurang.
Salah satu lokasi perkebunan durian yang dikelola dengan teknologi modern terdapat di Kampung Cipejeuh, Desa Mulyasari, Cianjur, Jawa Barat. Untuk mencapai lokasi kebun durian di Cianjur, dari Jakarta dapat melalui jalan tol Jagorawi, keluar di pintu tol Ciawi lalu mengambil arah ke jalur alternatif Jonggol.
Tepatnya di jalan raya Cikalong Kulon � Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat. Perkebunan durian ini menempati lahan seluas 15 hektar. Karena itu tidak heran, bila datang kesini, dimana-mana akan dijumpai kebun durian.
Pemilik kebun ini, Bernard Sadhali, telah menanam pohon durian disini sejak tahun 1990 lalu. Kini, semua pohon durian telah berbuah. Setelah 17 tahun berkebun durian, kini saatnya Bernard Sadhali memetik hasil kerja kerasnya.
Kebun durian yang luas ini dirawat Bernard bersama belasan pekerjanya. Kebun harus selalu dibersihkan dari tanaman parasit, sehingga pohon durian tetap tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas.
Beragam varietas durian unggulan ditanam di kebun ini. Diantaranya durian monthong, hortira dan cane. Agar buah durian yang dihasilkan berkualitas bagus, tidak semua buah yang tumbuh dibiarkan berkembang.
Hanya buah yang berkualitas saja yang dijaga, sedangkan buah yang tidak layak sejak baru tumbuh sudah dibuang. Buah durian yang tidak layak dikembangkan dapat dengan mudah dikenali. Karena dari bentuknya sudah terlihat tidak bagus.
Menanam pohon durian dapat dilakukan dengan menanam bibit yang telah tumbuh daun. Bibit ditanam di tanah yang telah diolah dan diberi pagar, secara berkala juga dilakukan pemupukan. Di kebun ini, pohon durian ditanam dengan jarak 10 kali 10 meter.
Bibit durian yang berkualitas juga dapat ditempelkan di pohon durian yang telah rusak dengan cara okulasi. Teknik ini biasa disebut top working. Gunanya, pohon durian yang telah rusak tetap dapat bermanfaat dan menghasilkan buah durian berkualitas bagus.
Pohon durian akan berbuah setelah berusia 5 tahun, bila dipelihara dengan cara yang benar. Saat pertama kali berbuah, pohon durian telah menghasilkan buah yang banyak. Agar buah yang dihasilkan terjaga kualitasnya, setiap buah durian yang masih berada di pohon diikat dengan tali. Sehingga buah tidak jatuh ke tanah dan pecah.
Bila penanamannya diatur, pohon durian dapat berbuah sepanjang tahun. Namun puncak panen durian terjadi sekitar bulan Januari, saat panen raya, kebun durian ini dapat menghasilkan buah hingga 100 ton.
Buah durian varietas lokal ini tidak kalah enaknya dibandingkan dengan durian varietas impor. Untuk membandingkan rasanya, saya juga tertarik mencicipi buah durian jenis hortira. Karena katanya, rasa buahnya sangat enak.
Buah durian yang dihasilkan tidak saja dijual di wilayah sekitar kebun, tetapi juga ke supermarket dan toko buah segar di Bandung dan Jakarta. Harganya berkisar 15 ribu hingga 20 ribu rupiah per kilogram.(Helmi Azahari/Ijs)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
artikel menarik. durian adalah raja buah yang amat prospek dan cocok dibudidayakan di daerah tropis
bibit durian unggul
budidaya durian unggul
bibit durian bawor
budidaya tanaman durian
bisnis durian
Tooppp
Posting Komentar