Tanaman Kelapa: Pohon Kehidupan
Tanaman
kelapa dikenal sebagai pohon yang mempunyai banyak kegunaan, mulai dari
akar sampai pada ujungnya (daun), dari produk non-kuliner maupun
kuliner/makanan, dan juga produk industri sampai produk obat-obatan.
Bagi banyak negara di dunia,tanaman ini disebut sebagai "Pohon
Kehidupan".
Nama Botanik: Cocos nucifera
Keluarga: Palmae, keluarga palma (juga dikenal dengan 'Arecaceae')
Tanaman Kelapa (pohon)
Tinggi
pohon kelapa dapat mencapai 15 sampai 30 meter di daerah perkebunan.
Batang pohon di lingkari dengan parutan/ goretan bekas daun-daun tua
yang sudah rontok. Bagian paling atas dari batang di mahkotai dengan
daun-daun berbentuk bunga mawar.
Daun
Daun
kelapa berbentuk bulu yang terbagi dalam lembaran-lembaran yang begitu
banyak. Panjang daun dapat mencapai 7 meter berisi 250 lembaran. Daun
kelapa dapat dibuat menjadi anyaman tikar, tenunan dan digunakan untuk
atap.
Bunga
Bunga jantan dan betina
berkembang pada tanaman yang sama dengan dahan-dahan yang berbunga.
Warna bunga adalah kuning pucat dengan panjang kira-kira 1 cm. Pangkal
batang yang berbunga disadap untuk diambil getahnya.
Buah (kelapa)
Buah
kelapa berbentuk lonjong dan dilapisi oleh kulit yang licin yang
berwarna hijau terang, jingga cerah atau warna-warna gading. Di bawah
lapisan kulit terdapat lapisan serat tebal yang digunakan untuk sabut.
Lapisan berikutnya adalah tempurung dari biji yang mempunyai tiga
karakteristik 'mata'. Tempurung dapat digunakan untuk membuat arang dan
alat-alat makan. Bagian dalam dari tempurung dilapisi oleh lapisan putih
yang dapat dimakan, yang disebut daging atau kopra.Daging buah ini juga
dibuat menjadi produk kimia, industri dan obat-obatan. Cairan di dalam
lubang biji kelapa disebut air kelapa. Ketika biji berkecambah, batang
baru akan muncul dari salah satu mata tempurung.
Kelapa adalah satu-satunya spesies pada jenis Cocos.
Kelapa - produksi & perdagangan
Pohon
kelapa disebut sebagai 'pohon kehidupan' karena kegunaannya yang
beragam. Tanaman ini ditanam dan dikembangkan di daerah-daerah tropis
untuk serat dan bahan bakar, tapi juga paling dikenal sebagai bahan
makanan. Tanaman ini juga termasuk dalam jenis minyak sayur ketujuh
terpenting di dunia.
Penanaman
Perkebunan
biasanya dibuat dengan menanam biji. Pertama-tama bibit ditempatkan di
bedeng-bedeng tempat berkecambah sampai daun pertama terbuka. Setelah
itu, bibit ditanam di lahan dengan jajaran yang rapih.
Panen dan Pengolahan
Bunga
pertama akan muncul mulai dari tahun ke dua sampai ke tujuh,
tergantung dari perkembangan tanaman dan buah kelapa dapat dipanen satu
tahun sesudahnya. Kelapa merupakan bagian yang paling penting dari
tanaman palma dan biasanya dipanen oleh pemanjat-pemanjat kelapa yang
cekatan dengan memotong tandan kelapa yang sudah tua.
Buah yang
jatuh dikumpulkan di bawah atau dapat di ambil dari batangnya dengan
menggunakan pisau yang diikat pada sebilah bambu panjang.Tanaman kelapa
dapat produktif berbuah selama 50 sampai 100 tahun, walaupun hasil
terbaik adalah diantara 10 sampai 20 tahun.
Kelapa yang dipanen
kemudian disimpan sampai serabutnya benar-benar kering. Kemudian serabut
kelapa dikeluarkan dari batoknya dengan cara ditancapkan dan kemudian
di putar pada sebuah besi yang berujung tajam yang ditancapkan ke dalam
tanah dengan kuat. Serabut ini digunakan untuk membuat sabut. Untuk
tepung kelapa, santan, minyak dan bentuk-bentuk olahan lainnya,
tempurung kelapa dibelah dengan pisau besar / kampak kemudian dagingnya
dipisahkan atau dikeluarkan. Minyak dibuat dari kopra yang merupakan
daging kelapa yang dikeringkan dan kemudian dapat digiling untuk dibuat
bungkil atau minyak untuk produk kosmetik, industri dan obat-obatan.
Bahan ini merupakan sumber asam laurat yang digunakan untuk membuat
deterjen yang lazim seperti sabun, walaupun dihadapkan dengan
meningkatnya persaingan dengan minyak-minyak yang lain di pasar dunia.
Tempurung digunakan untuk membuat segala bentuk alat makan, wadah,
ukiran dan untuk arang tempurung digunakan untuk pembakaran atau
penyaringan (filterisasi).
Perdagangan /Penggunaan Industri Kelapa
Minyak kelapa
Minyak
kelapa juga digunakan sebagai kebutuhan harian rumah tangga, seperti
sabun, kosmetik dan shampoo. Hal ini disebabkan karena asam lemak yang
terkandung dalam minyak kelapa membuat larutan yang baik untuk krim dan
deterjen.Minyak kelapa mengandung asam lemak yang merupakan anti mikroba
dan merupakan satu campuran yang disebut 'sukrosa cocoate', yang
berfungsi untuk melembabkan. Minyak ini digunakan untuk perawatan kulit
seperti untuk meredakan inflamasi misalnya eksim dan psioriasis. Krim
untuk kulit kepala dan shampoo mengandung minyak kelapa termasuk zat
Cocois® dan Capasal®. Sukrosa cocoatejuga ditambahkan dalam persiapan
farmasi karena dapat membantu tubuh menyerap jenis-jenis obat tertentu.
Air kelapa
Air
kelapa merupakan jenis minuman yang terkenal, yang diambil dari buah
yang sudah matang, bernutrisi dan mengandung gula, vitamin E, asam amino
dan mineral lainnya. Air kelapa juga merupakan antioksidan.
Kelapa
tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi penggunaan minyak kelapa secara
terus-menerus dengan jumlah yang besar tidak disarankan karena minyak
ini mengandung lemak jenuh yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Sabun yang terbuat dari bahan kelapa dapat menyebabkan iritasi pada
kulit pada orang yang sensitif terhadap bahan ini.
Makanan
Seorang
peneliti pada abad ke 16 mengapresiasikan kebaikan dari buah kelapa
dengan menulis "seperti kita mempunyai roti, anggur, minyak dan cuka,
dan dari semuanya itu hanya berasal dari satu (sari) pohon kelapa" .
Kelapa sesungguhnya merupakan bahan utama dari hidangan Asia Tenggara.
Mulai dari manisan, sirup sampai pada kari, makanan berkuah, buah dan
bagian lainnya, yang dapat dikonsumsi.
Santan dan krim kelapa
dibuat dengan cara menuangkan air panas kedalam daging kelapa segar yang
sudah digiling dan diperas untuk mengeluarkan cairannya.
Santan
atau krim dapat ditambahkan air untuk menciptakan perbedaan kekentalan
untuk manisan, melezatkan makanan dan produk kue. Santan memberikan
tekstur yang unik berasa seperti krim apabila digunakan pada nasi,
makanan berkuah dan kari. Santan dan krim dijual dalam bentuk bubuk dan
dalam kaleng. Di toko -toko di Inggris kebanyakan dijual dalam kaleng.
Proses
pembuatan tepung kelapa adalah dicuci, dikukus, diparut kemudian
dikeringkan untuk dipakai pada manisan, kue, menjadi pelezat makanan dan
untuk makanan kecil. Minyak digunakan untuk memasak, pembuatan
margarin, es krim dan manisan. Minyak kelapa dapat diproses dengan
menggunakan kelapa segar atau seringkali dengan memeras daging kelapa
kering, yang dikenal dengan kopra. Bola kopra dibuat dengan pengeringan
secara perlahan, kemudian kulitnya dikupas kembali dari keseluruhan buah
kelapa. Bola kopra ini digunakan untuk manisan pada persiapan sajian
untuk upacara keagamaan. Air dari buah kelapa rasanya manis dan saat ini
secara komersial disadap dan kemudian diawetkan menjadi minuman.
Jantung kelapa dan getah
Seperti
jenis palma lainnya, jantung dari palma kelapa rasanya lezat. Jantung
kelapa yang bertekstur lembut yang berada dipuncak batang, dikenal juga
dengan palma kubis (Palm cabbage). Palma kelapa menghasilkan salah satu
jantung palma terberat, yang bisa mencapai sampai 12 kg. Getah yang
manis, yang disebut 'toddy' disadap dari batang-batang bunga yang belum
terbuka. Untuk mengumpulkan getahnya, dasar batang dipukul dengan palu
dan dibuat lobang atau celah kecil pada kulit yang menutupi
batang-batang bunga. Wadah diletakkan di bawah celah atau lubang untuk
menampung cairan yang keluar. Getah ini dapat direbus untuk menambah
kelezatan gula aren.
Gula aren difermentasikan ke dalam anggur
yang mengandung alcohol yang kemudian dapat didestilasi menjadi minuman
keras yang disebut ‘arak’. Anggur kelapa diproduksi sebagai produk
sampingan dari cuka kelapa.
Kerajinan
Pohon
kelapa menghasilkan bahan-bahan seperti serat dan kayu yang digunakan
pada bermacam-macam kerajinan di Asia Tenggara. Dari tali dan alas kaki,
sampai sikat dan wadah/mangkuk, beberapa dari produk-produk ini dibuat
secara tradisional dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Asia
Tenggara. Produk lainnya disukai oleh para wisatawan atau diekspor ke
luar negeri.
Sabut
Sabut adalah serat yang
dihasilkan dari kupasan luar dari buah kelapa. Serabut tersebut direndam
dalam air sebelum serat dipisahkan. Kemudian serat di ikat menjadi
gulungan yang disebut sabut.
Sabut kelapa secara tradisional
digunakan untuk membuat jaring penangkap ikan dan menjadi ikatan untuk
kerangka rumah. Sabut tidak terlalu membengkak apabila direndam dalam
air, karena itu tali sabut kelapa dahulu digunakan untuk mengikat dan
menyumbat celah antara papan dari badan kapal. Marco Polo menggunakan
sabut untuk memasang atau mengikat papan-papan dalam pembuatan kapal.
Sabut yang berkualitas terbaik digunakan untuk membuat alas, babut dan
karpet. Kualitas yang lebih rendah digunakan untuk membuat tali, sikat
dan keset kaki untuk keperluan sehari-hari di negara barat, yakni untuk
menggosok kaki.
Daun, Batang dan buah
Daun
dari pohon kelapa ditenun secara tradisional untuk dibuat keranjang,
kipas, topi dan lapik/alas. Daun kelapa telah dipakai untuk atap rumah
dan sapu. Batang kayu kelapa dapat digunakan untuk membuat perabot rumah
tangga, peralatan makan dan untuk bangunan. Tempurung kelapa yang keras
dibentuk dengan sempurna untuk dibuat tempat minum, sendok, sendok sup,
pipa rokok, penghidang salad dan karet latex untuk tatakan mangkuk.
Batang kelapa juga dapat diukir untuk dijadikan produk-produk dekoratif
seperti bingkai foto.
0 komentar:
Posting Komentar